Pages

PARIWISATA ACEH


Keindahan Danau Laut Tawar


Takengon – Dataran tinggi di Kabupaten Aceh Tengah memiliki sebuah danau mempesona dan jadi objek wisata andalan. Danau Laut Tawar, danau yang luas dan memiliki udara sejuk dengan keindahan alamnya, bersatu memanjakan mata Anda.
Danau Laut Tawar berada tepat di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Danau ini memiliki luas sekitar 5.000 hektar, dengan panjang 17 km dan lebar 5,5 km. Objek wisata ini memiliki pemandangan sekitar yang menggoda mata. Perbukitan hijau yang ditumbuhi pohon pinus, awan bersih dan langit biru dipantulkan air danau yang tenang membuat permukaan danau seperti kaca. Belum lagi udara di sana yang sejuk karena berada di dataran tinggi. Pemandangan seperti ini yang akan membuat Anda lupa diri.
Kota Takengon berada tepat di tepi Danau Laut Tawar, hanya berjarak 300 meter dari jantung kota. Kota ini terkenal sebagai penghasil kopi yang bernama kopi Gayo. Jadi jangan lewatkan untuk mencoba kopi khas Takengon sambil memandangi keindahan danau. Suhu udara di sini cukup rendah, yaitu sekitar 20 derajat Celcius. Dengan udara yang sejuk dan matahari yang bersinar cerah, menghabiskan waktu di sekeliling danau sangatlah menyenangkan.

Anda bisa berjalan-jalan atau piknik di sekitar danau. Ada beberapa bungalow menjorok ke danau yang bisa digunakan para pengunjung untuk menikmati danau lebih dekat. Di sana, Anda bisa memancing atau sekadar bersantai sambil menikmati semilir angin. Jangan cepat puas menikmati keindahan danau saat siang hari, karena saat matahari tenggelam pun tidak kalah indah di sini. Anda bisa menunggu tenggelamnya sang mentari di bungalow yang ada di sekitar danau. Langit perlahan akan meredup, dari yang berwarna biru berubah menjadi kuning dan jingga. Fenomena alam ini semakin disempurnakan dengan angin pegunungan yang dingin. Brrrr!
Karena belum banyak turis luar kota yang mengetahui objek wisata ini, berlibur di sini bisa jadi salah satu pilihan yang menyenangkan. Bayangkan, danau indah ini bisa Anda nikmati dengan tenang karena belum banyak turis yang datang. Pasti asyik! Mayoritas penduduk yang tinggal di sini adalah suku Gayo. Mereka cukup terbuka dengan penduduk yang ada sehingga Anda akan disambut ramah jika berkunjung ke sini. Sempatkan datang ke danau ini saat berlibur ke Provinsi Aceh. 

PARIWISATA ACEH

Keindahan Baru Dari Air Terjun Pariwisata Aceh






Desiran air yang mengair dari bebatuan dan sembilir angin yang berhembus di antara pepohonan yang mejulang tinggi menambah keasrian objek wisata air terjun di Desa Krueng Kala, Kacamatan Lhong, Kabupaten Aceh Besar. Saban harinya, terutama pada hari Sabtu dan Minggu tempat yang berlokasi sekitar 55 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh tersebut kerapkali dikunjungi ratusan bahkan ribuan masyarakat dari Banda Aceh dan Aceh Besar, bahkan ada juga yang sengaja datang dari Lamno, Kabupaten Aceh Jaya.


Selain memiliki kolam pemandian yang luas dan dalam, para pengunjung yang datang juga dapat menikmati pemandangan hijau dan suguhan makanan dan minuman dari sejumlah warung yang dikelola warga setempat dengan harga yang relatif murah. Dan bagi pengunjung yang merasa penasaran dengan sumber aliran air terjun yang terdapat di puncak gunung dapat menelusurinya dengan mendaki sejumlah tangga yang terjal. Namun untuk hal yang satu ini hanya diperbolehkan bagi kaum lelaki saja, sesuai yang dituliskan pengelola objek wisata di pintu tangga.
 “Pengkhususan jalur naik ke atas bagi laki-laki ini bertujuan untuk menghindari terjadinya berbagai hal-hal yang bertentangan dengan Syariat Islam, terlebih di sana hutannya sangat lebat dan jauh dari jangakauan mata kita,” kata warga setempat, Risman. Air terjun Lhong juga menyimpan berjuta sumber daya alam yang berguna bagi manusia, salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PT Cola-Cola dengan memanfaatkan arus air sebagai daya utama yang dapat mecukupi kebutuhan listrik ke seluruh desa setempat.
Meskipun pada masa konflik, objek wisata ini sempat ditinggalkan dan tidak terurus, namun kini wisata air terjun Lhong mulai kembali dilirik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara serta lingkungannya pun semakin tertata rapi dan bersih. “Pada masa konflik, daerah ini termasuk kawasan yang sangat rawan bahkan menjadi zona hitam.

Wisata air terjun Lhong merupakan tempat yang sangat ia gemari untuk dikunjungi, selain masih sangat alami, tempat tersebut juga mudah dijangkau. “Memang jalan Banda Aceh – Meulaboh saat ini masih dalam proses pembangunan, tapi meski demikian jarak tempuh menuju ke sini masih bisa dilalui dengan kendaraan bermotor dan hanya memakan waktu 1 jam dari Kota Banda Aceh,” kata pria hitam manis yang juga mahasiswa Unsyiah itu. Jadi bagi anda yang menyukai objek wisata alam, tidak ada salahnya untuk mencoba mengunjungi air terjun Lhong, Aceh Besar guna menikmati panorama alam yang natural lelah penat selama bekerja mungkin akan sirna seketika anda tiba di sana. 

PARIWISATA ACEH

Keindahan Pariwisata Aceh Melalui Pantai Lampuuk



   
        Aceh tak hanya Pulau Weh-nya saja yang terkenal. Di provinsi paling ujung Pulau Sumatera ini memiliki beragam pantainya yang cukup menawan, salah satunya adalah Pantai Lampuuk. Kawasan Wisata pantai Lampuuk mulai terkenal di tahun 1990-an. Pantai Lampuuk, merupakan pantai alami dengan pasir putih yang membentang lua dan teluknya yang indah, lengkap dengan beragam karang dan biota lautnya. Saat ini, Pantai Lampuuk bukan hanya digunakan untuk berenang, namun banyak warga, turis lokal maupun turis asing tentunya yang menggunakannya untuk surfing. Bahkan berbagai fasilitas permainan yang tadinya tidak ada, sekarang sudah ada, seperti banana boat.
          

         Selain itu, di Pantai Lampuuk ini juga terdapat gua yang sangat indah yang dapat dimasuki wisatawan. Jika Anda hobi berselancar juga sangat cocok di pantai ini karena ombaknya yang besar dan bersahabat. Dengan semakin banyaknya pengunjung, kini Pantai Lampuuk juga telah dilengkapi dengan beragam fasilitas. Di sekitar pantai ini kini terdapat warung-warung, cottege, lapangan bola, mushala, dan tempat camping.

         Jika Anda berminat ke kawasan ini, maka  jarak tempuhnya sekitar 18 km dari pusat kota Banda Aceh, atau sekitar 20 - 45 menit kearah Meulaboh. Menuju kawasan Pantai Lampuuk dapat dicapai dengan menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum. Pantai Lampuuk yang memanjang dari utara ke selatan, mempunyai pantai dengan pasir putih dan terletak di teluk, sehingga tempat ini sangat cocok sebagai area rekreasi pantai, baik untuk berenang maupun sekedar menikmati suasana pantai yang indah. Pantai ini juga cocok untuk melakukan aktivitas rekreasi air seperti banana boat dan olahraga surfing, karena ombaknya yang besar dan bersahabat.
         Bagian Pantai Lampuuk yang paling ujung meninggalkan eksotisme tersendiri yang berbatasan langsung dengan dinding terjal dan tinggi. Birunya air laut berpadu dengan birunya langit, dan hijaunya pepohonan yang terdapat di atas bukit terjal semakin menambah keindahan pantai ini, terutama jika dinikmati pada sore hari atau pada saat matahari terbenam. Oleh karena itulah, banyak pula yang menyebut Pantai Lampuuk ini sebagai Bali-nya orang Aceh. Selain itu, banyak pula turis asing yang berkunjung ke tempat ini.
         Di lokasi ini juga terdapat fasilitas seperti toilet umum, warung makan, maupun penginapan-penginapan (cottage) yang terdapat di sekitar pantai Lampuuk. Di dekat pantai ini juga terdapat sebuah masjid megah berwarna putih, yang merupakan satu-satunya bangunan yang masih utuh ketika terjadi tsunami tahun 2006 yang lalu, dan ditetapkan oleh pemerintah sebagai monumen tragedi tsunami. Masjid ini juga satu kompleks dengan perumahan pasca tsunami yang dibangun sebagai salah satu bentuk bantuan dari pemerintah Turki. 
        Lampu’uk merupakan kawasan Wisata pantai Lampuuk yang terkenal dengan pantai alami pasir putih yang membentang dan teluk indah dengan pasir putih serta pantai dengan karang dan biota lautnya. Jarak pantai lampuuk sekitar 18 km dari pusat kota Banda Aceh menuju barat (arah jalanMeulaboh) perjalanan 20 - 45 menit. Ada jalan alternatif kelampuuk yaitu memotong lewat gampong Lamlhom di daerah Tanjong sekitar 8 Km dari kota Banda Aceh diutamakan untuk yang sudah mengenaljalan dan ingin mendapatkan pemandangan berbeda.
Pada akhir pekan atau hari libur banyak pengunjung yang datang untuk rekreasi. Staf Khusus organisasi non-pemerintah (LSM) internasional yang bertugas di Aceh, banyak dari mereka bersantai berselancar dan berlayar. Selain itu, informasi yang dibutuhkan oleh para pengunjung merupakan zona terlarang untuk aktivitas berenang, karena pusaran gelombang yang terlalu berbahaya.

PARIWISATA ACEH


Menelusuri Wisata di Tapaktuan




Tapaktuan adalah ibu kota dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Kota ini memiliki luas 92,68 km² dengan jumlah penduduk sekira 22,343 jiwa. Tapaktuan mempunyai makanan khas yaitu ‘Kue Pala. Tapaktuan juga dikenal dengan sebutan Kota Naga.
Topografi kota ini di ketinggian 500 m dpl membawanya pada iklim tropis basah dengan keindahan alam, gugusan pantai berkarang, dan teluk yang memesona. Wisata bahari dapat dilakukan di sini, seperti di Pantai Teluk Tapaktuan dan Pantai Labuhan Haji. Ada pula tujuan wisata menarik lainnya, yaitu, Wisata Air Dingin, Panorama Hatta, Pulau Dua, Genting Buaya, Ia Sejuk Panjupian, Air Terjun Twi Lhok, Batu Berlayar, atau Gua Kalam.
Tapaktuan merupakan kota di pesisir selatan pantai Aceh yang posisinya strategis dengan pelabuhan alam dan menjadi basis ekonomi kelautan di Provinsi Aceh.  Wilayahnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Tenggara di utara, di selatan dengan Samudera Indonesia, di barat dengan Kabupaten Aceh Barat Daya, dan di timur dengan Kabupaten Singkil dan Kota Subulussalam.

Tapaktuan dikenal dengan sebutan Kota Naga dimana berasal dari sebuah Legenda Putri Naga dan Tuan Tapa yang sudah menjadi sejarah lisan masyarakatnya secara turun temurun. Orang menyebutkan Aceh Selatan sebagai Kota Naga. Bahkan, saat Anda memasuki kota ini, sekira seratus meter dari arah timur kantor Bupati Aceh Selatan maka akan melihat gambar naga tepat di dinding pinggir jalan.
Legenda Naga mengisahkan tentang sepasang naga jantan dan betina yang mendiami teluk (Tapaktuan). Keduanya diusir dari negeri Tiongkok karena tidak memiliki anak. Suatu ketika kedua naga ini mendapati sesosok bayi perempuan terapung di lautan kemudian dipelihara dengan penuh kasih sayang. Beranjak dewasalah bayi tersebut menjadi gadis cantik yang disayangi pasangan naga tersebut.
Suatu ketika munculah sebuah kapal dari Kerajaan Asralanoka di India Selatan dimana 17 tahun yang lalu rajanya kehilangan bayi yang hanyut ke laut. Sang raja mengenali gadis itu sebagai bayinya yang hilang dahulu dan hendak meminta kepada sepasang naga tersebut untuk mengembalikannya. Akan tetapi, sepasang naga itu menolak sehingga menimbulkan perkelahian di lautan dan mengusik seorang petapa yang bertubuh besar dan berdiam di Gua Kalam, yaitu dikenal sebagai Tuan Tapa.
Tuan Tapa yang terusik saat sedang bertapa segera melerai perkelahian sepasang naga dengan raja dari Kerajaan Asralanoka. Tuan Tapa meminta sepasang naga untuk mengembalikan sang gadis kepada orang tuanya. Akan tetapi, kedua naga tersebut menolak dan malah menantang Tuan Tapa untuk bertarung. Terjadilah perkelahian di laut dimana kedua naga kalah oleh Tuan Tapa dan gadis pun dikembalikan kepada orang tuanya. Gadis tersebut kemudian mendapat julukan sebagai ‘Putri Naga’ dan kembali bersama orang tuanya tetapi mereka tidak kembali ke Kerajaan Asralanoka melainkan memilih menetap di pesisirnya. Keberadaan mereka diyakini sebagai cikal bakal masyarakat Tapaktuan.
Naga jantan mati terbunuh akibat pukulan tongkat Tuan Tapa. Tubuhnya hancur berserakan dan darah berceceran menyebar memerahkan tanah, bebatuan, bukit, dan juga air laut. Hati dan tubuh naga hancur berkeping-keping menjadi bebatuan hitam berbentuk hati yang saat ini dapat dilihat membekas di sisi pantai (baca: dikenal sebagai Batu Itam). Darah naga yang membeku menjadi batu (baca: dikenal sebagai Batu Merah). Begitu pula sisa pijakan kaki Tuan Tapa nampak terlihat, tongkat dan sorbannya juga turut membatu hitam beberapa ratus meter dari kedua tapak kaki sang petapa di pinggir pantai.
Sementara itu, sang naga betina yang melihat pasanganya tewas segera melarikan diri kembali ke negeri Tiongkok. Sebelumnya, ia mengamuk dengan membelah sebuah pulau menjadi dua  (baca: sekarang Puau Dua) dan memporak-porandakan pulau terbesar hingga menjadi 99 buah pulau kecil tersebar. (baca: saat ini gugusan pulau tersebut dikenali sebagai Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil).
Setelah kejadian itu, Tuan Tapa sakit, seminggu kemudian meninggal pada Ramadhan tahun 4 Hijriyah. Jasadnya makamkan di dekat Gunung Lampu, tepatnya di depan Mesjid Tuo, Gampong Padang, Kelurahan Padang, Kecamatan Tapaktuan. Hingga saat ini makam manusia keramat itu sering dikunjungi peziarah dalam dan luar negeri. Makamnya sendiri pernah mengalami beberapa kali pemugaran semasa Pemerintahan Hindia Belanda. 

Makam Tuan Tapa Terdapat di Gampong Padang Kecamatan Tapaktuan di depan Mesjid Tuo. Dalam pertarungan antara Tuan Tapa dengan Dua ekor Naga karena memperebutkan Ptroe Bungsu, Akhirnya Tuan Tapa berhasil mengalahkan kedua naga tersebut. Sang Putri pun dapat kembali bersama orang tuanya, tetapi keluarga itu tidak kembali ke Kerajaan Asralanoka. Mereka memilih menetap di Aceh. Keberadaan mereka di Tanah Aceh diyakini sebagai cikal bakal masyarakat Tapaktuan.
Ukuran jejak kaki tersebut adalah 3 x 1,5 meter. Jejak kaki yang sebelah kanan, berada di pinggir laut diatas sebuah batu. Sedangkan jejak kaki sebelah kiri berada di dalam kota di atas tanah. Antara jejak satu dan yang satunya lagi lebih kurang berjarak 500 meter. Diberilah nama daerah yang terdapat jejak
  

PARIWISATA ACEH



Pulau Rubiah

Pulau Rubiah adalah sebuah pulau di ujung Barat Indonesia dan masuk dalam Provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Pulau ini terletak sekitar 350 meter dari Pantai Iboih. Pulau Rubiah dulunya merupakan asrama bagi jamaah haji sebelum diberangkatkan ke Makkah. Namun, saat ini sudah menjadi daerah tujuan wisata karena memiliki taman laut yang begitu indah. Taman laut ini dikenal dengan sebutan Taman Laut Rubiah (Sea Garden of Rubiah). Luasnya kira-kira mencapai 2.600 Ha.
Taman Laut Rubiah terletak sekitar 23,5 km sebelah barat kota Sabang, dapat dicapai melalui darat, atau sekitar 7 km dengan menggunakan perahu boat. Pemerintah Indonesia telah menentukan daerah perairan ini, sekitar 2600 hektar sekitar pulau Rubiah sebagai daerah special nature reserve. Terletak di teluk Sabang, dimana air disini relatif tenang dan sangat jernih (25 m visibility) laut disini diisi oleh bermacam trumbu karang dan ikan bermacam warna. Dapat ditemukan gigantic clams, angel fish, school of parrot fish, lion fish, sea fans, dan banyak lagi. Bagi penggemar snorkel berpengalaman, Octopus dan Stingrays dapat dilihat disini. 




Rubiah adalah pulau yang tidak berpenghuni. Meskipun tidak berpenghuni, setiap harinya Pulau Rubiah selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun asing. Mulai dari yang sekadar bermain di pantai, mengisi perut setelah seharian lelah snorkeling/diving, atau pun yang sekadar singgah demi mengelilingi pulau ini. Yang pasti, keindahan pulau ini, terutama taman lautnya, sudah diakui oleh banyak wisatawan asing. 
Berjemur sinar matahari di pantai dengan pasir yang halus dan putih dapat dilakukan pada pantai yang berseberangan. Tempat ini merupakan surganya turis penggemar snorkel dan selam.Terumbu karang hanya berjarak sekitar 5 meter dari tepi pantai berpasir. Ada banyak kegiatan yang bisa turis lakukan saat traveling ke sini, seperti snorkeling, diving, atau berkeliling dengan perahu kaca. Jika berniat untuk snorkeling ataupun diving, Anda bisa menyewa alat snorkeling dengan tarif Rp 40.000/hari. Turis juga bisa berkeliling menggunakan perahu sewa dengan tarif Rp 150.000 untuk beberapa jam saja. Namun, jika sekadar ingin mengelilingi Pulau Rubiah, Anda bisa menyewa (glass bottom boat) dengan tarif Rp 300.000 untuk sekali jalan, perahu ini berkapasitas 10-12 orang. 

KERAJINAN TANGAN KHAS INDONESIA






SONGKET BUKITTINGGI





Songket adalah kain tenun yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan sebagai hiasan dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsin. Kata songket berasal dari istilah sungkit dalam bahasa Melayu dan bahasa Indonesia, yang berarti "mengait" atau "mencungkil". Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya yaitu dengan cara mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun, dan kemudian menyelipkan benang emas.
Terletak 10 Kilometer dari Bukittinggi, Pandai Sikek merupakan pusat kerajinan Songket, dan Ukiran Kayu. Desa ini menghasilkan tenunan Songket yang merupakan salah satu tenunan terbaik di Indonesia yang pembuatannya rata-rata membutuhkan waktu relatif cukup lama dan ukiran-ukiran kayu dengan motif-motif alam banyak dijumpai pada ukiran-ukiran yang terdapat di Rumah-rumah Gadang tradisonal
Tenunan Songket adalah kain tradisional Minangkabau yang biasanya digunakan sebagai pakaian adat yang dipakai pada acara-acara tradisional. Kain tenunan Songket biasanya dikenakan pada saat acara-acara perkawinan dan acara-acara pertemuan adat. Tenunan ini dibuat dengan menggunakan metode tradisional dengan motif-motif yang biasanya diambil dari alam dan lingkungan dan sering menampilkan motif-motif tanaman. Membuat songket jenis benang satu ini diperlukan ketelitian yang tinggi karena dalam proses menenunnya, benang harus helai demi helai dimasukkan.
Tenunan Pandai Sikek sangat indah dengan beragam motif dan warna. Warna songket tak jarang mengikuti trend mode seperti merah menyala, biru, krem, dan kecoklatan. Harga songket mulai Rp700 ribu sampai Rp7 juta per set, terdiri dari kain songket dan selendang. Harga lebih ditentukan kerumitan pengerjaan motif. Selembar songket termahal, Rp7 juta misalnya, adalah songket tiruan dari songket kuno Minangkabau.

KERAJINAN TANGAN KHAS INDONESIA




KERAJINAN TANGAN ANYAMAN LOMBOK




Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdiri dari Pulau Lombok, Sumba dan Sumbawa merupakan bagian gugusan pulau di wilayah kepulauan Nusa Tenggara yang sangat kaya akan seni budaya yang khas dan unik. Selain dikenal karena berbagai upacara adatnya yang khas, provinsi NTB juga dikenal memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang industri kerajinan.
Salah satu produk kerajinan khas NTB yang kini sudah mulai banyak dikenal kalangan pecinta barang seni dan produk kerajinan adalah kerajinan anyaman Lombok yang terbuat dari berbagai jenis bahan baku seperti bambu, rotan dan ate atau keta (sejenis rumput gunung). Perpaduan antara seni kerajinan anyaman bambu, rotan atau rumput gunung yang dikombinasikan dengan bahan kayu menghasilkan kombinasi berupa barang kerajinan yang sangat serasi dan indah.
Sentuhan bahan pewarna yang umumnya mirip dengan warna alami dari komponen bahan bakunya semakin menambah keindahan barang kerajinan khas Pulau Lombok, provinsi NTB itu. Tidak mengherankan apabila kalangan pecinta barang kerajinan dan barang seni selalu memburu barang kerajinan anyaman khas Pulau Lombok, NTB itu, baik di berbagai ajang pameran barang kerajinan maupun bertandang langsung ke sentra-sentra industri kerajinan anyaman di NTB.

KERAJINAN TANGAN KHAS INDONESIA







KERAJINAN YOGYAKARTA




Kerajinan Indonesia khas jogjakarta biasanya lebih berupa motif yang terkait dengan batik serta ukiran-ukiran yang memiliki pola atau motif batik. Bahan yang digunakan bermacam-macam mulai dari kerajinan kertas, kerajinan gerabah, kerajinan batu dan ada juga kerajinan clay serta beberapa kerajinan daur ulang.
Usaha kerajinan tangan di jogjakarta sudah ada sejak lama dan biasanya diwariskan secara turun temurun. Setiap usaha kerajinan tangan yang ada di jogja selalu berkembang disesuaikan dengan perkembangan jaman dan pasar karena hal itulah kerajinan tangan yang berasal dari jogja adalah salah satu kerajinan di indonesia yang selalu diminati hingga saat ini. Untuk cara membuat kerajinan sendiri juga masih menggunakan cara tradisional sehingga kerajinan yang dihasilkan benar-benar memiliki nilai seni yang tinggi.
Pusat usaha kerajinan tangan di jogja sendiri terletak di daerah kasongan. Banyak penjual kerajinan di tempat tersebut dan tidak hanya kerajinan Indonesia khas jogja saja yang dijual tetapi beberapa kerajinan dari daerah lain juga dijual termasuk kerajinan bali. Ketika anda berbelanja di kasongan anda harus pandai menawar agar mendapatkan kerajinan jogja yang anda inginkan dengan harga yang murah.

KERAJINAN TANGAN KHAS INDONESIA





KERAJINAN BATOK KELAPA





Pohon kelapa yang menjadi simbol pramuka memang benar-benar memiliki manfaat yang banyak. Hampir seluruh bagian dapat dimanfaatkan mulai dari batang, akar, daun, hingga batok kelapa atau tempurung kelapa. Batang kelapa biasa digunakan untuk penyangga atap rumah, sangat kuat dan tahan lama, daunnya bisa digunakan untuk membuat ketupat dan tulang daunnya bisa digunakan untuk membuat sapu lidi. Apa lagi buahnya yang mengandung banyak mineral yang bermanfaat bagi tubuh kita.
Batok kelapa dimanfaatkan oleh orang-orang kreatif sebagai bahan baku kerajinan yang berguna dan memiliki nilai jual tinggi. Bentuknya yang cokelat kehitaman secara alami memiliki nilai seni yang tinggi, hanya perlu sentuhan-sentuhan kreatifitas, maka batok kelapa dapat dijadikan bermacam-macam kerajinan, seperti gayuh, pigura, nampan, asbak, tempat tisu, pin dan aksesoris lainnya, bahkan bisa dibuat tas.
Banyak pengrajin yang memfokuskan membuat kerajinan batok kelapa khusus dengan bahan baku batok kelapa. Selain modal yang tidak terlalu tinggi, cara pembuatan kerajinan juga relatif mudah dan tidak memakan waktu yang cukup lama. Jika anda sedang bingung memikirkan bisnis apa ya yang cocok, kerjajinan batok kelapa bisa menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan bagi anda. Minat pasar juga semakin tinggi dengan aneka kerajinan dari batok kelapa karena harganya relatif terjangkau dan memiliki nilai seni yang tinggi, sangat khas dan berbeda dari kerajinan lainnya.


KERAJINAN TANGAN KHAS INDONESIA





BATIK PEKALONGAN





Batik Pekalongan adalah batik yang sangat terkenal dan kota Pekalongan sendiri dikenal sebagai kota batik yang mempunyai potensi besar dalam kegiatan pembatikan yang berkembang dengan pesat. Batik juga yang menjadi salah satu penopang perekonomian masyarakatnya.
Ciri-ciri batik Pekalongan adalah memiliki warna dan corak khas yang telah menjadikannya begitu dikenal di nusantara. Bahkan hasil produksi batiknya telah diekspor ke berbagai Negara di dunia seperti Amerika, Australia, Jepang, Korea, Timur Tengah dan Negara lainnya. Batik Pekalongan merupakan batik pesisir sama halnya dengan batik Paoman dari Indramayu yang kaya akan warna dan biasanya bersifat naturalis. Batik Pekalongan juga banyak dipengaruhi oleh warga pendatang dari bangsa Cina dan Belanda pada zaman dahulu.
Meskipun ciri-ciri batik Pekalongan motifnya mirip dengan batik Yogya atau batik Solo namun batik Pekalongan sangat bebas dan menarik karena dimodifikasi dengan banyak variasi warna yang atraktif. Kadang, banyak dijumpai juga batik Pekalongan yang memiliki hingga 7 warna dengan kombinasi yang dinamis. Batik Jlamprang adalah salah satu motif batik Pekalongan yang populer dan telah diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Pekalongan.
Batik Pekalongan menjadi sangat khas karena bertopang pada banyak pengusaha kecil. Sejak dahulu, batik Pekalongan dikerjakan di rumah-rumah penduduk. Ini mengakibatkan batik Pekalongan menyatu erat dengan kehidupan masyarakatnya. Pekalongan adalah tempat yang tepat untuk para pecinta batik yang ingin mencari batik beserta aksesorisnya karena Pekalongan adalah gudangnya batik dari mulai batik tulis, cap, maupun printing dengan harga yang bervariasi.

Tugas Introduction Microfinance: Laporan Penjualan



TUGAS MATA KULIAH INTRODUCTION TO MICRO FINANCE

LAPORAN PENJUALAN HARIAN
Risoles

OLEH:

Rika Afriani Rukmana Putri
1001102020054









FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2011/2012











Penjualan Risoles

Bahan :
·         Wortel                                                                         = Rp 1000
·         Kentang                                                                      = Rp 1000
·         Buncis                                                                         = Rp 1000
·         Telur                                                                            = Rp 1000
·         Minyak                                                                        = Rp 3000
·         Tepung terigu                                                              = Rp 2000
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = Rp 1000

Cara membuat:
Isi Risol :
·         Wortel, Kentang dan Buncis di Rajang, terus di cuci sampai bersih, kemudian tumis bumbunya dengan sedikit minyak lalu masukkan wortel, kentang dan buncis yang sudah di Rajang, dan tunggu sampai sayur nya matang. Kemudian masukkan putih telur sedikit demi sedikit hingga menyatu dengan sayur-sayur nya.
Kulit Risol :
·         Campurkan terigu dengan air agak kental.



LAPORAN PENJUALAN HARIAN
Modal awal                    :         Rp 10000,-

1.      Hari pertama (Sabtu, 28 april 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         = Rp 1000
·         Kentang                                                                      = Rp 1000
·         Buncis                                                                         = Rp 1000
·         Telur                                                                            = Rp 1000
·         Minyak                                                                        = Rp 3000
·         Tepung terigu                                                              = Rp 2000
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = Rp 1000
Penjualan :
            Dijual                          = 20 potong
            Laku terjual                 = 18 potong
            Sisa                              = 2 potong

2.      Hari Kedua (Minggu, 29 April 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         = Rp 1000
·         Kentang                                                                      = Rp 1000
·         Buncis                                                                         = Rp 1000
·         Telur                                                                            = Rp 1000
·         Minyak                                                                        = Rp 3000
·         Tepung terigu                                                              = Rp 2000
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = Rp 1000
Penjualan :
            Dijual                          = 25 potong
            Laku terjual                 = 25 potong

3.      Hari Ketiga (Senin, 30 April 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         = Rp 2000
·         Kentang                                                                      = Rp 2000
·         Buncis                                                                         = Rp 2000
·         Telur                                                                            = Rp 1000
·         Minyak                                                                        = Rp 5000
·         Tepung terigu                                                              = Rp 2000 ( di pakai sebagian + sisa bahan hari kedua )
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = Rp 2000 ( dipakai sebagian + sisa bahan hari kedua
Penjualan :
            Dijual                          = 30 potong
            Laku terjual                 = 27 potong
            Sisa                              = 3 potong

4.      Hari Keempat (Selasa, 1 Mei 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         = (sisa bahan hari ketiga)
·         Kentang                                                                      = (sisa bahan hari ketiga)
·         Buncis                                                                         = (sisa bahan hari ketiga)
·         Telur                                                                            = Rp 2000
·         Minyak                                                                        = (sisa bahan hari ketiga)
·         Tepung terigu                                                              = (sisa bahan hari ketiga)
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = (sisa bahan hari ketiga)
Penjualan :
            Dijual                          = 30 potong
            Laku terjual                 = 25 potong
            Sisa                              = 5 potong

5.      Hari Kelima (Rabu, 2 Mei 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         (sisa bahan hari keempat)
·         Kentang                                                                      (sisa bahan hari keempat)
·         Buncis                                                                         (sisa bahan hari keempat)
·         Telur                                                                            (sisa bahan Hari keempat)
·         Minyak                                                                        (sisa bahan hari keempat)
·         Tepung terigu                                                              (sisa bahan hari keempat)
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         (sisa bahan hari keempat)
Penjualan :
            Dijual                          = 35 potong
            Laku terjual                 = 32  potong
            Sisa                              = 3 potong

6.      Hari Keenam (Kamis, 3 Mei 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         = Rp 1000
·         Kentang                                                                      = Rp 1000
·         Buncis                                                                         = Rp 1000
·         Telur                                                                            = Rp 1000
·         Minyak                                                                        = Rp 3000
·         Tepung terigu                                                              = Rp 2000
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = Rp 1000
Penjualan :
            Dijual                          = 30 potong
            Laku terjual                 = 30 potong

7.      Hari ketujuh ( Jum’at, 4 Mei 2012)
Bahan :
·         Wortel                                                                         = Rp 1000
·         Kentang                                                                      = Rp 1000
·         Buncis                                                                         = Rp 1000
·         Telur                                                                            = Rp 1000
·         Minyak                                                                        = Rp 3000
·         Tepung terigu                                                              = Rp 2000
·         Bawang Merah, Bawang Putih, Kemiri, Merica         = Rp 1000
Penjualan :
            Dijual                          = 20 potong
            Laku terjual                 = 18 potong

Keterangan :
Harga risol/potong                              = Rp 1.000,-/potong
Konsiyasi untuk pembuat                   = Rp 800,-/potong
Konsiyasi untuk pemilik toko             = Rp 200,-/potong

Penghasilan yang di dapat :
·         Hari pertama
18 potong x Rp 800,- = Rp 14.400,-
Beli bahan untuk hari kedua Rp 10.000,-
Sisa penghasilan  Rp 4.400,-\

·         Hari kedua
25 potong x Rp 800,-  = Rp 20.000,-
Beli bahan untuk hari ketiga Rp 16.000,-
Sisa penghasilan Rp 4.000,-

·         Hari ketiga
27 potong x Rp 800,-  = Rp 21.600,-
Beli bahan untuk hari keempat Rp 2.000,-
 Sisa penghasilan Rp 20.600,-

·         Hari keempat
25 cup x Rp 800,-       = Rp 20.000,-
Tidak membeli bahan untuk hari kelima (memakai sisa bahan pada hari keempat dan ketiga)
Sisa penghasilan Rp 20.000,-

·         Hari kelima
32 potong x Rp 800,-  = Rp 25.600,-
Beli bahan untuk hari ke enam dan ketujuh Rp 10.000,-
Sisa penghasilan Rp 15.600,-

·         Hari keenam
30 potong x Rp 800,-  = Rp 24.000,-
Sisa penghasilan Rp 24.000,-

·         Hari ketujuh
18 potong x Rp 800,-  = Rp 14.400,-
Sisa penghasilan Rp 14.400,-


Total laba bersih yang didapat selama 7 (tujuh) hari penjualan :
= ( Rp 4.400,- ) + ( Rp 4.000,- ) + ( Rp 20.600,- ) + ( Rp 20.000,- ) + ( Rp 15.600,- ) +
   ( Rp 24.000,- ) + ( Rp 14.400,- )
= Rp 103.000,-

Perincian dalam bentuk tabel :
Hari
Dijual
Laku Terjual
Sisa Hari Sebelumnya
Sisa
1
20
18
0
2
2
25
25
2
0
3
30
27
0
3
4
30
25
3
5
5
35
32
5
3
6
30
30
3
0
7
20
18
0
2

Dalam hal ini telihat penjual dapat melaksanakan tugas yang diberikan oleh Dosen yang bersangkutan yaitu menjual produk dengan modal awal Rp10.000,- diperoleh keuntungan sebesar Rp 103.000,

Adapun produk yang saya jual seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Copyright 2009 PARIWISATA ACEH DAN KERAJINAN TANGAN INDONESIA. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy